Dalam sehari Rilis lagu Syabian yang berjudul Sapu Jagad telah meraup 2,2 juta penonton di akun Youtube Syabian. Namun, lagu yang bernuansa kepasrahan itu menuai tanggapan miring warganet. Karena lagu itu rilis ditengah kasus persilungkuhan Ayus Syabian yang dianggap belum selesai.
Warganet ramai membecirakan Ayus dan Nissa Syabian setelah rilis lagu tersebut. Makian tersebut semakin menjadi saat warganet mengetahui ungkapan istri dari Ayus melalui akun instragram miliknya.
“Hidup adalah pilihan. Bertahan dengan rasa sakit, atau pergi untuk bahagia,” tulis Ririe Fairus dikutip pada Sabtu (13/3/2021).
Bahkan ada warganet yang memaki Syabian Gambus dengan narasi tidak tahu diri atas kasus yang menimpa Ayus Syabian.
“Mbak Ririe berhak bahagia!!” kata salah satu warganet di Instagram lambe Turah.
“sempat sempat nya ngeluarin lagu. bener bener aji mumpung..” tambah warganet lainnya.
Lagu yang bernuasa kepasrahan dan kegamangan tersebut seolah menjadi ungkapan maaf pribadi Ayus pada mantan istrinya Ririe Fairus. Pasalnya lirik lagu itu buatan Ayus.
Akan tetapi hal itu hanya hasil pembacaan data stalker semata. Sebab, setelah terbongkar kasus perselingkuhan dua tahun tersebur, warganet ramai mencari tahu sekaligus menghujat dan memberi semangat sosok Nissa Syabian dan Ayus Syabian.
Hal ini dimanfaatkan oleh Syabian Gambus untuk meraup banyak penonton dalam akun youtubenya. Per 15 Maret 2021, dua hari setelah rilis. Penoton pada akun youtube Syabian mencapai 2,3 juta dan masih bertambah.
Kemudian, pemilihan nuansa lagu yang seperti itu ditujukan untuk menjaga keseimbangan hater dan lovers. Hal ini diutarakan oleh salah seorang yang mengomentari akun youtube Syabian.
” Nissanya dibikin sedih, Ayus seolah lagi menyesal. Biar dipikir kalau ini bentuk permintaan maaf musisi. Sial aja sih yang kejebak mihak mereka.” Tulisnya.
Selain itu, ada juga yang mengomentari bahwa tujuan rilisnya lagu tersebut karena ingin cari keuntungan ditengah kesedihan Ririe dan kesalahan Ayus.
” Biasalah kaya gak tahu aja. Utamakan penonton. Semakin banyak penonton, kayalah mereka. ” Tulisnya dengan penggunaan huruf kapital semua.
Penulis: Haydar
Editor: Andi