Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, Munas Alim Ulama dan Mukernas PKB akan membahas implementasi implementasi UU Pestren dan aturan-aturan turunannya. Termasuk, pemulihan ekonomi melalui UMKM pesantren, desain pendidikan pasca pandemi, politik kesejahteraan, hingga isu-isu aktual lainnya.
Munas dan Mukernas PKB yang diselenggarakan secara virtual dan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, berlangsung pukul 10.00 WIB. Pada acara tersebut, Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Gus Ami, menyampaikan soal materi yang dibahas di Munas Alim Ulama dan Mukernas PKB. Salah satu pembahasan itu adalah implementasi UU Pesantren. Terangnya, pembahasan implementasi UU Pesantren ini sebagai upaya perhatian pada pesantren yang sekaligus mendukung percepatan percepatan ekonomi nasional.
“ Tidak hanya itu, PKB pun terus mendorong penuh agar aturan-aturan mengenai pendanaan untuk pesantren juga diatur melalui skema yang lebih rigid, kurikulum pesantren yang diberi keleluasaan untuk dikelola secara mandiri oleh pesantren, pengakuan pendidikan pesantren, pendidikan diniyah, serta kesetaraan gelar lulusan pesantren seperti halnya sekolah umum,” terang Gus Ami dalam sambutannya di acara Munas Alim Ulama dan Mukernas PKB, Kamis (8/4/2021)
Gus Ami pun menjelaskan, pemulihan percepatan kebangkitan ekonomi nasional adalah rencana utama Presiden Jokowi. Dalam upaya mendukung rencana tersebut, Gus Ami menegaskan, dengan tindak lanjut implementasi UU Pesantren adalah tindakan efektif dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi. Langkah tersebut adalah, melibatkan UMKM berbasis pesantren. Mengingat potensi sumber daya manusia (SDM) pesantren berkualitas tinggi serta banyaknya keberadaan pondok pesantren, menjadi langkah strategis dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Pemulihan ekonomi pasca pandemi juga perlu melibatkan sektor UMKM berbasis pesantren. Sebab terbukti selama ini UMKM-lah yang paling serius terdampak pandemi,” sambung Gus Ami.
Di samping itu, Gus Ami menuturkan kegiatan Munas Alim Ulama dan Mukernas PKB 2021 juga akan memberi penghargaan pada pesantren-pesantren yang konsisten menjalankan proses pembelajaran dan pengajaran di masa pandemi.
“Sejumlah pesantren dengan kategori tersebut di antaranya Ponpes Lirboyo Kediri dengan total 32 ribu santri, Ponpes Krapyak Yogyakarta dengan 12 ribu santri, Ponpes Ploso Kediri, Ponpes Cipasung Tasikmalaya, Ponpes Tegalrejo Magelang, dan pondok pesantren dengan ribuan santri lainnya,” tuturnya.
Penulis: Haydar
Editor: Andi