Kang DS Minta Warga Bandung ‘Ngaji Bandingan’ dalam Menghadapi Teroris

HM. Dadang Supriatna, Bupati Bandung terpilih sarankan warga untuk tetap berguru pada Alim Ulama di Masjidnya, jangan hanya mengaji melalui google saja.

Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS, sebut tindakan teroris diakibatkan tidak ada ‘ngaji bandingan’ dari google dengan Alim Ulama di daerah. Hal itu Kang DS sampaikan saat meresmikan Masjid Al Furqon Kecamatan Arjasari, Jumat 9 April 2021.

“Kami turut prihatin dengan peristiwa penangkapan teroris di beberapa kecamatan di kabupaten Bandung seperti halnya kemarin di Cangkuang,” ujar Kang DS.

“Nah, ini fasilitas ibadah sudah dibangun di desa Cimanis. Saya berpesan kepada seluruh warga untuk memanfaatkan masjid ini untuk tetap berguru kepada alim ulama yang ada di sini, jangan kepada Mama Google,” papar Kang DS.

Kang DS pun berpesan pada warga Bandung agar tidak phobi Jihad. Menurutnya, jihad bukanlah tindakan yang dilakukan Bom Gereja Katedral dan baku-tembak di Mabes Polri. Sebutnya, berjihad seperti mengorbankan yang kita cintai, salah satunya korbankan waktu demi berbakti pada orang tua.

“Itu tindakan salah kaprah terkait jihad. Padahal, jihad yang tak kalah lebih penting itu berbakti kepada orang tua,” ujar Kang DS.

Selain mengajak warganya untuk ‘ngaji bandingan’ google dengan alim ulama daerah setempat, Kang DS pun mengerahkan sejumlah aparat yang ada di desa, mulai dari RT, untuk melakukan Siskamling. Menurutnya, tindakan memonitoring tersebug dinilai efektif dalam mencegah terjadinya aksi teror.

“Dulu saya waktu kecil aktivitas Siskamling gencar oleh warga maupun Linmas. Nah, saya pun berpesan agar Siskamling dapat atasi teroris di tingkat desa,” tutur Kang DS.

“Baik RT maupun RW dan pihak aparat penegak hukum harus memonitor orang yang tidak kenal/asing. Saya mengajak seluruh warga untuk kompak. Gejala teroris ini tidak kelihatan tapi nyata,” Imbuh Kang DS.

Editor: Andi

Penulis: Haydar