PT Shopee Internasional Indonesia (Shopee Indonesia) diterpa kabar miring. Pelanggannya ramai-ramai trendingkan tagar shoope tindas kurir di twitter. Hal ini dibantah oleh pihak Shoope.

Awal munculnya tagar shoope tindas kurir bermula dari tangkap layar percakapan kurir dengan pelanggan. Dari percakapan tersebut, kurir shoope menerangkan, keterlambatan pengiriman disebabkan ada demo kurir atas putusan Shoope soal pengurangan gaji.

Menurut pengakuannya, tidak ada gaji poko bagi kurir Shoope. Jadi, gaji kurir dihitung dari seberapa banyak paket yang dikirim. Sambungnya, awalnya per paket dibayar Rp. 2000, kini dikurangi jadi 1500 per paket.

Tuduhan ini berlangsung di saat Shoope tebar promo Special dan hadirkan layanan Zis di Big Ramadhan Sale. Namun salah satu pengguna twitter @Talkabot_id menyebutkan, promo tersebut sebagai pengalihan isu.

” Percakapan di kantor Shopee:

A: #ShopeeTindasKurir trending nih
B: yuk bikin giveaway samsung biar pada lupa

#ShopeeKasihSamsung,” cuitnya.

Sementara itu, pihak Shoope mengklarifikasi, tangkapan layar itu tidak benar. Menurut Executive Director Shopee Indonesia Handhika Jahja, pihaknya selalu memastikan pendapatan yang baik bagi para mitra pengemudi Shopee Express.

“Skema insentif yang ditentukan telah mengikuti tingkat harga yang berlaku di pasar dan dipastikan selalu sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Handhika, Sabtu (10/4/2021).

Ia pun membantah isi tangkapan layar yang kini tengah trend di twitter dan media sosial lainnya. Akuinya, demonstrasi tersebut tidak ada.

“Hingga saat ini tidak ada aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mitra pengemudi SPX. Shopee selalu mendengarkan masukan dan aspirasi mitra pengemudi SPX, dan terus berupaya untuk menjaga kenyamanan dan semua pihak guna mendapatkan titik temu terbaik antara permintaan pengguna dan ketersediaan mitra SPX,” sambungnya.

Penulis: Haydar

Editor: Andi