Pemain Persib anyar, Farshad Noor, ungkapkan kesenangannya membela skuad maung Bandung. Sebelumnya, Farshad sempat membela tim sepak bola di negeri Belanda.
“Ini pertama kalinya saya memiliki rekan yang lebih dari setengahnya adalah Muslim. Sehingga lebih mudah untuk diikuti, dan menyenangkan bisa memiliki pemain dan orang-orang yang beragama sama,” kata Farshad Noor, dikutip dari kanal Youtube Persib, pada 15 April 2021.
Ia mengaku, selama bermain di Belanda dihadapkan kesulitan soal mengikuti jadwal latihan dan pertandingan selama bulan Ramadhan. Bahkan beberapa rekannya menyarankan Farshad untuk menjaga performa dengan tidak berpuasa dulu.
“Saat di Belanda, saya hanya memiliki 4-5 rekan setim saja yang beragama Islam. Latihan akan berlanjut seperti biasanya, dan mereka malah memberi saran kepadaku untuk tidak berpuasa,” tutur Farshad Noor.
Sejak hijrah ke Persib Bandung, Farshad merasa lebih fit saat menjalankan latihan meski sedang berpuasa. Pasalnya, perbedaan lama waktu puasa di Indonesia lebih singkat dibandingkan saat di Belanda.
“Yang paling saya sukai di Persib, Sejujurnya, ini lebih ringan ketimbang di Belanda, karena di sana waktu buka puasa itu sekitar pukul 8.30 malam, dan di sini sekitar 5.40 sore,” ujar Farshad.
Di samping itu, ia menyebutkan pelatih Persib, Robert Rene Alberts, memposisikan porsi latihan di bulan Ramadhan ini. Hal ini membuat pemain selama Ramadhan tetap fit saat latihan dan menjelang pertandingan.
“Latihannya juga hanya berlangsung sekitar satu jam dan tidak terlalu berat. Karena hal tersebut, menurut saya para pemain dapat berlatih dengan mudah, dan bisa beradaptasi dengan pemain lainnya,” sambungnya.
Penulis: Haydar