Food Bank Minggu Ketiga: Pedagang Takjil Sebut PKB Pemulih Ekonomi Rakyat

Food Bank rutinan tiap Jum’at di Minggu ketiga berkonsep Ramadhan. Food Bank Minggu Ketiga ini dilakukan di dua lokasi pada pukul empat sore hari. Selain berbagi takjil juga berbuka bersama antara kader PKB Jabar  dengan masyarakat_membaur. Buka bersama pun dihiasi deretan ungkapan unek-unek kondisi ekonomi perorangan mereka.

DPW PKB Jawa Barat selenggarakan Food Bank Minggu ketiga di awal bulan Ramdhan 1442 Hijriah. Food Bank di masa Ramdhan ini menyajikan konsep berbagi takjil untuk santapan berbuka puasa. Kendati demikian, DPW PKB peroleh Takjil dari hasil belanja di warung kecil. Hal ini adalah misi DPW PKB Jabar dalam upaya percepatan ekonomi masa pandemi secara bertahap bermulai dari warung kecil.

Food Bank Minggu ketiga ini kembali diselenggarakan di dua titik, lokasi pertama di depan Kantor DPW PKB Jabar, Jln Ahmad Dahlan, Buah Batu sementara Lokasi dua menyusuri dari Jl Talaga Bodas menuju Jalan Burangrang – Jl Sunda – Jl Aceh. Akan tetapi, Food Bank ketiga berbeda dengan yang sebelumnya. Kali ini Food Bank yang bertajuk Ramadhan dimulai pukul 16.00 WIB sore hari dan membagikan sejumlah takjil untuk berbuka puasa.

Acara berlangsung dengan penuh semangat. Sekalipun di bulan puasa, para kader PKB pembagi di depan kantor DPW PKB serta yang di Jln. Talaga Bodas sana, tetap sigap saat membagikan Takjil. Tidak hanya rasa lapar yang menjadi godaan mereka. Guyuran hujan yang semakin deras sekalipun, tidak menghentikan mereka untuk memberikan sebungkus takjil pada warga Bandung.

Tim Food Bank pun mengajak para masyarakat untuk berbuka bersama sejumlah kader PKB di depan kantor. Ajakan tersebut mendapat antuasias yang cukup baik dari masyarakat. Beberapa penerima manfaat Food Bank singgah dan menghiasi duduk bareng dengan ungkapan-ungkapan soal kondisi ekonominya. Tidak hanya paparan kondisi ekonomi pribadi, usulan soal percepatan kebangkitan ekonomi kerakyatan juga dipaparkannya mereka.

Sementara itu, pedagang takjil yang dibeli takjilnya untuk dibagikan di Food Bank turut serta hadir, menyaksikan dengan penuh haru. Ia mengaku, adanya Food Bank ini sangat menguntungkan di pihak penjual. Kendati musim puasa konsumsi takjil meningkat, tapi pembeli dominan membeli ke pedagang mapan yang transaksi dagangannya sudah menjangkau metode online. Sebutnya, hal ini terjadi karena pembeli sudah terbiasa selama pandemi.

“ Pandemi bikin orang-orang belanja online, ini jadi kebiasaa, pedagang kecil yang notabenennya orang tua dan gak sedikit pemuda tapi gak punya hp buat ngikutin jaman,” tutur penerima salah satu manfaat Food Bank, Jum’at (16/4/2021).

Penulis: Haydar