UEFA dan sejumlah penyelenggara liga domestik di Eropa menjelaskan motif klub-klun yang menciptakan European Super League karena mendapat keuntungan besar. tim yang cuma berpartisipasi saja bisa membawa pulang USD 400 juta atau sekitar Rp5,8 triliun alias empat kali lebih banyak dari hadiah Liga Champions 2020.
Menurut UEFA dan sejumlab penyelenggara liga. Mendapat temuan bahwa klub Inggris, Spanyol, dan Italia yang berencana menciptakan European Super League.
Sejumlah 12 klub yang mengikuti European Super League diantaranya adalah Manchester United, Liverpool, Manchester City, Arsenal, Chelsea, Tottenham, Barcelona, Real Madrid, Atlético Madrid, Inter Milan, AC Milan, dan Juventus.
Kendati demikian, menurut UEFA dalam instagram resminya, klub Prancis dan Jerman menolak kompetisi European Super League. Klub-klub tersebut diantaranya adalah; Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund enggan bergabung. Bahkan, Paris Saint-Germain.
Sejumlah klub yang menolak itu membawa alasan yang beragam. Ada yang menyebutkan kalau European Super League akan menciptakan kompetisi tertutup yang diisi oleh klub-klub kaya di eropa.
Penulis: Haydar