Ma’ruf Amin Minta Santri Perbolehkan Mudik

Wakil presiden Ma’ruf Amin meminta pemerintah daerah untuk tidak menerapkan larangan mudik lebaran Idul Fitri bagi para santri.

Melalui juru bicaranya, usulan tidak menerapkan larangan mudik bagi santri karena para santri menghabiskan waktu Ramadhan di pondok pesantren. Namun, kegiatan pesantren di hari raya ditiadakan.

“Wakil Presiden minta agar ada dispensasi untuk santri bisa pulang ke rumah masing-masing, tidak dikenakan aturan-aturan ketat terkait larangan mudik yang berhubungan dengan konteks pandemi saat ini,” kata Masduki, Jumat (23/4).

Masduki menyebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa telah memberi contoh. Pemprov Jatim sudah memperbolehlam para santri untuk mudik lebaran.

Namun, dispensasi serupa belum dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ma’ru berharap pemerintah memberi keringanan soal mudik bagi para santri.

Ma’ruf mengusulkan agar sejumlah organisasi kemasyarakatan serta Ormas Islam menyurati pemerintah untuk dispensasi larangan mudik para santri.

“Membikin surat kepada khusus, apakah kepada presiden, atau wakil presiden, atau kaditlantas supaya ada dispensasi. Itu penting agar santri yang pulang belajar bisa bertemu dengan orang tuanya dengan lancar,” tutur Masduki.

Penulis: Haydar