Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat M Sidkon Djampi mendorong pemerintah untuk memprioritaskan vaksinasi tehadap lansia di bulan Ramadan.
Ia menilai bahwa lansia adalah kelompok yang sangat rentan untuk terjangkit virus covid-19. Oleh sebab itu vaksinasi terhadap lansia ini supaya dapat memastikan mereka cepat terlindungi.
Selain itu juga menurut Sidkon vaksinasi terhadap lansia ini untuk mengantisipasi meningkatnya mobilitas masyarakat setelah lebaran.
Meskipun begitu Sidkon mengapresiasi pemerintah provinsi, dimana saat ini pelaksanaan vaksinasi terhadap lansia sedang dikebut untuk mengantisipasi adanya pergerakan pemudik nakal pada saat libur Lebaran 2021 nanti.
“Kami apresiasi langkah pemprov Jabar yang sedang kebut sampai lebaran, supaya kalau ada yang bocor melanggar mudik itu tidak membahayakan kesehatan lansia di kampung halaman. Itulah kenapa lansia dikebut vaksinasinya,” kata Sidkon Djampi di Bandung, Rabu, 21 April 2021.
Sidkon menjelaskan, rendahnya vaksinasi COVID-19 untuk lansia disebabkan terbatasnya aktivitas para lansia juga banyak yang meminta vaksinasi ditunda waktunya menjadi setelah bulan Ramadhan.
Hal tersebut karena para lansia menyebut ingin fokus beribadah pada malam hari. Oleh karenanya, ia meminta pemerintah untuk melakukan sosialisasi bahkan jemput bola kepada para lansia.
“Selain sosialisasi ada baiknya pemerintah bergerak menjemput bola sampai ketingkat RT, karena aktivitas lansia yang terbatas,” tambahnya.
Dia pun mengimbau seluruh masyarakat khususnya yang masuk dalam kategori lansia untuk berperan aktif dalam program vaksinasi COVID-19.
“Ini penting mengingat melalui vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat dapat meminimalisir potensi tertular virus Corona, sebab kategori lansia merupakan kategori yang paling rawan terpapar dan memiliki risiko kematian yang tinggi,” kata Sidkon.
Editor: Haydar