7.300 PMI Akan Pulang, Gus AMI: Kasih Perlindungan Optimal!

Sekira 7.300 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) akan pulang ke Tanah Air, medio Juni-Juli 2021. Mereka rata-rata sudah habis masa kontraknya.

“7.300 Itu jumlah yang sangat banyak. Apapun kondisi mereka, mereka adalah pahlawan-pahlawan devisi. Harus dikasi perlindungan optimal,” kata Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI), Rabu (2/6/2021).

Gus AMI yang juga Wakil Ketua DPR-RI meminta Pemerintah melakukan langkah-langkah antisipatif, agar kepulangan para pekerja migran tersebut berjalan lancar dan mendapat perlindungan yang optimal.

Kata Gus AMI, harus ada kolaborasi seluruh stakeholder agar penangan terhadap PMI bisa optimal, terutama bagi kelompok rentan, yakni orang tua, perempuan, anak-anak, dan mereka yang sakit.

“Seluruh anggaran, SDM, ketersediaan APD terkait prokes, pembiayaan bagi mereka yang sakit, harus dikonsolidasikan dan dikordinasikan antar seluruh stakeholder,” imbuhnya.

Secara teknis, Gus AMI mengingatkan agar dilakukan koordinasi dengan otoritas Malaysia untuk memperoleh data lengkap PMI. Juga koordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) asal PMI.

Terlebih di masa pandemi, Gus AMI minta agar diberikan perlindungan kongkrit, mulai dari soal protokol kesehatan yang harus ketat, pendampingan terhadap PMI, menyelesaikan pengaduan yang mereka sampaikan.

“Serta pada ujungnya, pemberdayaan pasca-mereka sampai daerah tujuan,” tegasnya.

Gus AMI minta agar dilakukan pemberdayaan melalui program Desa Migran Produktif, dan berikan bantuan pemberdayaan memlaui program-program inkubasi bisnis.

Mengingat jumlah PMI yang akan pulang sangat banyak, Gus AMI menilai penting untuk memecah titik-titik kepulangan debarkasi. Tidak boleh terkonsentrasi di satu titik.

Selain itu, penyediaan moda transportasi oleh pemerintah harus dilakukan, terutama untuk melakukan penjemputan langsung.

“Buka jalur-jalur kedatangan baru, baik laut maupun udara, untuk mencegah terjadinya penumpukan di jalur-jalur yang selama ini ada,” pungkas Gus AMI.

Penulis: Haydar