Kasus covid-19 di tanah air masih melonjak. Pada Kamis (15/7) tercatat 54 juta kasus, sedangkan per hari Jum’at (16/7) meningkat jadi 56 juta kasus harian. Selama kasus harian masih melonjak, dampak pada ekonomi pun semakin memukul. Selain itu, pahlawan covid-19 yang berada di lapangan juga ikut merasakan dampaknya, salah satunya petugas pemakaman—penggali kubur, hingga penggotong jenzah.
Sepanjang bertugas menangani korban covid-19, para petugas pemakaman nyaris tak ada waktu sekedar membeli makan. Dari pagi hingga larut malam mereka tak lepas dengan cangkul dan APDnya. Sayangnya, perhatian atas perjuangan mereka terbilang masih minim.
Seperti kisah pahlawan pemakaman di TP Cikadut. Mereka senantiasa melupakan kantuk demi menggali kuburu untuk mengantarkan jenazah korban Covid-19 ke tempatnya. Bagi petugas pemakaman di Cikadut, mengurusi korban covid-19 merupakan anjuran dari agama Islam. Itu sebabnya mereka rela mengorbankan waktu, makan bersama keluarga hingga bersantai dengan hobinya.
Melihat potret ini, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, mengintruksikan kader untuk lebih peka terhadap ‘pahlawan covid-19’.
Sebelumnya, PKB sudah lebih dulu melanggengkan aksi melayani Indonesia melalui Foodbank. Aksi ini merupakan upaya penanggulangan UMKM yang dihajar oleh pandemi, serta memenuhi kebutuhan panganan rakyat Indonesia.
Sejak PPKM Darurat diterapkan, skema foodbank diarahkan pada pahlawan covid-19. Salah satunya petugas pemakaman.
Per Jum’at (16/7), DPW PKB Jawa Barat, menyasar aksi foodbank di Tempat Pemakaman Umum Cikadut, Ujung Berung. Sebanyak 230 paket mereka siapkan untuk petugas pemakaman di sana. Adapaun isian paketnya berupa, makanan pokok, cemilan, buah-buahan dan terutama vitamin.
Selain itu, aksi foodbank kali ini akan dilakukan setiap hari hingga tanggal 23 Juli mendatang. Pada 23 Juli nanti, merupakan hari lahir PKB yang ke 23. Hari lahir tahun ini, PKB bertemakan penanggulangan covid-19. Maka dari itu, rangkaian hari lahir PKB berisikan, Aksi Melayani Isoman; Promosi UMKM; Do’a bersama; dan Vaksinasi.
penulis: Haydar
