Ma’ruf Amin Ingin Jajaran Pemerintahan Terlibat Aktif Mengatasi Kemiskinan Ekstrem Lewat Dua Porgam Ini

Kasus Covid-19 semakin menurun. Wakil Presiden, Ma’ruf Amin meminta setiap elemen yang berada di jajaran kepemerintahan dan non-pemerintah untuk maksimalkan program perlindungan sosial dan program pemberdayaan masyarakat. Kedua program ini untuk mengatasi kemiskinan ekstrim.

“Isu utama percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem adalah bagaimana memastikan program perlindungan sosial dan pemberdayaan dapat secara efektif mengurangi kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem,” ujar Wapres saat memimpin rapat tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dari Sisi Pemberdayaan Ekonomi melalui konferensi video dari kediaman resmi Wapres di Jakarta, Selasa, 28 September 2021.

Menurut Ma’ruf agar kedua program ini berjalan efektif dan tidak salah sasaran, ia meminta jajaran kementerian dan lembaga pemerintahan non-kementerian, pemerintah daerah (pemda) serta pihak non-pemerintah terkait untuk memastikan program ini tepat sasaran.

“Saya meminta kepada para gubernur dan bupati untuk memastikan bahwa seluruh rumah tangga miskin ekstrem di wilayah prioritas menerima semua program yang dilaksanakan berbagai K/L, termasuk memaksimalkan dukungan dari pemda serta pelibatan pihak non-pemerintah,” papar Kiai Maruf.

Ia pun menegaskan, untuk mengatasi kemiskinan ekstrim di daerah tidak ada kendala menyangkut soal anggaran. Wapres mengatakan anggaran terkait kemiskinan ekstrem mencapai Rp. 526 Triliun di tahun anggaran 2021. Maka dari itu, ia mengharapkan keterlibatan aktif pihak-pihak yang disebutkan sebelumnya, terutama memerhatikan target sasaran.

Haydar