GTD Jawa Barat Hadirkan Posko Pengusian di Karang Tengah Garut

Gerakan Tanggap Darurat (GTD) Jawa Barat   mendirikan posko pengungsian dan dapur umum korban longsor di Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Garut. Hal itu untuk membantu serta meringankan kebutuhan masyarakat.

Selain menyalurkan  donasi, GTD juga  melakukan trauma healing kepada anak-anak setempat ditempat posko pengungsian di SD 2 Cinta Mukti, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut.

Ketua GTD Jawabarat, Asep Irpan zaelani mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para donatur yang memberikan bantuanya sehingga dapat mendirikan posko dan dapur umum.

“Kami GTD JAWA BARAT ikut merasakan duka adanya musibah ini, dan sebuah bentuk komitmen kami untuk membantu sesama yang terkena musibah, PEDULI UMAT MELAYANI RAKYAT” ungkap ASEP, Sabtu (4/12/ 2021).

Sementara itu Ketua Pembina GTD Jawa Barat.H.Sidkon Djampi yang Juga ketua F- PKB DPRD Jawa Barat mengungkapkan bahwa GTD adalah organisasi kemanusiaan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat, baik pelayanan kesehatan, korban bencana banjir maupun korban bencana alam lainya.

” Alhamdulillah kehadiran GTD sedikit besar bisa membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.” Paparnya.

Di musim penghujan ini Sidkon juga menghimbau kepada masyarakat untuk senang tiasa menjaga diri, lingkungan serta kesehatan, begitupun kepada pemerintah Sidkon berharap bisa melakukan pencegahan dini, utamanya dititik-titik yang memang rawan benacana.

” Mari di musim penghujan ini, jaga diri kita, lingkungan dengan menjaga alam tidak membuang sampah sembarang dan sebagai, insya Allah manakal kita bisa menjaga alam maka alam akan menjaga kita.”ungkapannya

Selanjutnya Sidkon menghaturkan terima kepada relawan GTD yang senang tiasa hadir dengan cepat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

” Kehadiran GTD sudah sangat membantu masyarakat, saya haturkan terima kasih kepada para donatur maupun relawan GTD Insya Allah kebaikan yang telah di perbuat akan mendapatkan ganjaran terbaik dari Allah SWT.” Pungkasnya.***