Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengaku sangat prihatin dengan kasus ‘crazy rich’ Indra Kenz dan Doni Salmanan karena menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Gus Muhaimin menyebut kasus ini harus diperhatikan serius terus menerus.
“Saya sudah lama baca-baca berita kasus ini, kok semakin hari semakin memprihatinkan saja. Kerugian sampai puluhan miliar dan ribuan orang korbannya. Ini perlu mendapat perhatian serius ya (dari aparat),” katanya di Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Gus Muhaimin meminta aparat terus menelusuri jejaring dua ‘crazy rich’ itu dengan transparan dan sistematis.
“Kita semua dorong pak polisi fokus menangani kasus ini. Paling tidak ada dua ya, pertama saya yakin jejaring mereka luas. Ini harus ditelusuri, cari sampai ketemu dan perlu dilakukan dengan transparan dan sistematis,” kata dia.
Wakil Ketua DPR RI ini menyoroti aset dan skema pengembalian uang korban. Menurut Gus Muhaimin, pengembalian uang korban tak kalah penting dari penetapan tersangka dan memburu aktor lain dalam kasus ini.
“Jadi selain fokus pada memburu aktor lain, saya mendorong aparat juga memastikan aset-aset tersangka bisa dikembalikan kepada yang berhak. Siapa yang berhak? Ya nasabah-nasabah itu, makanya ini perlu diusut. Penyitaan aset saya kira sudah tepat, tinggal nanti secara transparan dikembalikan ke para korban,” katanya.
Untuk diketahui Indra Kenz merupakan tersangka kasus Binomo. Selanjutnya Doni Salmanan adalah tersangka afiliator Quotex.