
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas parade 20 pebalap MotoGP. Komisi X DPR RI menyebut parade MotoGP tak ada di belahan negara lain, namun bisa terlaksana di Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dalam rapat kerja dengan Menparekraf Sandiaga Uno dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.
“Kita bersyukur pada pagi hari ini kita saksikan tadi di televisi parade MotoGP terlaksana dengan baik. Saya dikontak Mas Menteri dari banyak temen, ini Indonesia memang selalu punya agenda unik di mana-mana parade motor itu nggak ada, parade MotoGP, tapi bisa terlaksana di Indonesia,” kata Huda di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Hal tersebut, menurut Huda, menandakan betapa pasar yang begitu luar biasa bagi masa depan Indonesia terkait dengan agenda MotoGP.
“Tadi Pak Presiden sampaikan hampir ada 100 berapa juta penduduk Indonesia, terutama anak-anak muda penggemar motor, dan artinya jadi fans berat bagi seluruh pebalap MotoGP di Indonesia,” ujar Huda.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga Uno menyampaikan destinasi Mandalika, yaitu akomodasi dan sarana penunjang lainnya, mulai homestay, penataan destinasi, glamping, hingga camping.
“Penyiapan destinasi Mandalika ini juga kami pastikan per 14 Maret masih tersedia 6.492 kamar dari total kamar yang tersedia dan sudah terisi sebanyak 11.244 kamar. Namun kamar-kamar yang masih tersedia ini mayoritas di Gili Tramena, jadi kami berencana akan menginap di gili dan ikut mencoba merasakan sensasi glamping di hari-hari menjelang MotoGP,” kata Sandiaga.
“Selanjutnya, untuk atraksi atau main event, atraksi utama main event adalah tentunya MotoGP sendiri dan ini seri kedua, juga kita melihat bahwa 60 ribu penonton yang menjadi target melalui klasifikasi lima tipe tiket,” imbuhnya.