Gus Muhaimin Dapat Dukungan 500 Ketua RT Se-Balikpapan untuk Maju Nyapres 2024

Sebanyak 500 ketua Rukun Tetangga (RT) di Kota Balikpapan mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai xalon presiden di tahun 2024. Sepanjang jalannya deklarasi, seluruh peserta ramai menyuarakan yel-yel ‘Gus Muhaimin Presidenku’ sebagai bentuk dukungan.

Mereka pun mengaku siap bekerja keras memenangkan Gus Muhaimin menjadi presiden di pilpres yang akan datang.

“Kami seluruh perwakilan Rukun Tetangga mendukung Gus Muhaimin Iskandar sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024,” ujar Perwakilan Ketua RT se-Kota Balikpapan Taufiqurrahman dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4/2022).

Muhaimin pun menyambut baik deklarasi dukungan yang dilakukan oleh ratusan Ketua RT tersebut. Ia menilai RT sebagai garda terdepan yang mengetahui ragam persoalan sekaligus penyambung aspirasi warga di tataran akar rumput.

“Terimakasih atas dukungannya. RT ini perannya sangat penting, mengapa penting? Karena yang tahu persis urusan dan kebutuhan warga-warga ya RT-RT ini,” tuturnya.

Ia juga menyatakan Indonesia sebagai negara yang besar dan kaya sebenarnya sudah siap tampil menjadi negara maju. Menurutnya, semua perangkat serta kekayaan alam Indonesia merupakan aset untuk mengubah nasib rakyat menjadi lebih baik.

“Indonesia sebetulnya sudah punya modal yang sangat baik.semuanya sudah siap, tinggal pemimpinnya. Pemimpinnya harus tulus, ikhlas mengabdi dan tidak untuk kepentingan diri dan kelompoknya,” ungkapnya.

Selain itu, Muhaimin mengatakan modal yang harus dimiliki sosok pemimpin ideal adalah kesetiaan pada panji-panji UUD 1945 dan Pancasila, serta tidak bergantung pada konflik kepentingan tertentu. Sehingga, keputusan yang dibuat murni untuk kepentingan bangsa dan negara.

“Oleh karena itu nanti syarat menjadi pejabat tidak boleh menjadi pebisnis, dan yang jadi pebisnis tidak boleh menjadi pejabat. Supaya tidak ada konflik of interest. Problemnya itu banyak sekali pejabat merangkap jadi pebisnis, sehingga aturannya dibuat untuk kepentingan bisnis,” pungkasnya.