
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengungkapkan, partainya dan Partai Gerindra terus memantapkan langkah usai deklarasi berkoalisi pada Pemilu 2024.
Bahkan, dalam waktu dekat, koalisi PKB-Gerindra bakal membentuk sekretariat bersama (sekber) hingga tingkat kecamatan.
“(Sekber ini) Levelnya tidak hanya di Jakarta di pusat, tapi di tingkat kecamatan,” kata Huda dalam acara Gaspol! Kompas.com, Selasa (23/8/2022).
Huda menjelaskan, sekber tersebut akan menjadi tempat aktivitas politik koalisi PKB-Gerindra.
Selain itu, lanjut Huda, sekber ini juga bakal memantapkan konsolidasi pengorganisasian koalisi PKB-Gerindra.
Huda juga menuturkan bahwa dibentuknya sekber bertujuan memuluskan langkah PKB-Gerindra untuk memenangkan Pilpres 2024.
Adapun sekber tersebut, lanjut Huda, merupakan mandat dalam butir piagam deklarasi koalisi kedua partai.
“Mandat dalam butir kelima dari piagam koalisi Gerindra-PKB, itu dalam waktu dekat yang akan kita realisasikan adalah menbentuk sekretariat bersama,” jelasnya.
Lebih jauh, Huda mengatakan, koalisi ini membuka komunikasi intens dengan partai lain untuk bergabung. Akan tetapi, dia tak membocorkan partai mana yang akan bergabung itu..
“Jadi kalau ada pertanyaan apakah ada yang intens komunikasi, ada, tapi belum bisa kita buka,” ujar Ketua Komisi X DPR itu.
Diketahui koalisi PKB-Gerindra resmi terbentuk setelah Prabowo dan Muhaimin menandatangani piagam deklarasi koalisi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Kesepakatan itu mengandung lima poin kerja sama, salah satunya penentuan capres-cawapres dari koalisi bakal diputuskan bersama oleh Prabowo dan Muhaimin.
Di sisi lain, PKB tetap kekeh mencalonkan Muhaimin sebagai capres, dan Prabowo pun menyatakan kembali menjadi capres dari Partai Gerindra untuk ketiga kalinya.