Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama ribuan warga dan jemaah Jamiyah Mahabbaturrosul. Kegiatan itu berlangsung di Lapangan Dusun Kebon Melati Sumbermulyo, Jogoroto Jombang, Minggu (9/10).
Acara tersebut sekaligus menjadi perayaan ulang tahun Jamiyah Mahabbaturrosul ke-58. Warga setempat juga memanfaatkannya dengan menjajakan aneka makanan dan oleh-oleh khas Sumbermulyo.
“Saya ke sini karena mendengar kabar bahwa desa ini istikamah menggerakkan Mahabbaturrasul dengan guyub dan bahu membahu sudah berpuluh-puluh tahun. Cocok dengan nama Desa Sumbermulyo, moga-moga kemuliaan bisa kita dapatkan dari desa ini,” kata Muhaimin seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).
Politisi yang akrab disapa Gus Muhaimin itu mengaku bangga sekaligus terharu melihat keistikamahan warga desa Sumbermulyo yang sejak lama mempertahankan tradisi pembacaan selawat lewat Jamiyah Mahabbaturrosul.
“Saya mendengar majelis Mahabbaturrasul ini sudah 58 tahun, insyaallah sejak saya datang ini saya akan sampaikan ke seluruh warga Indonesia untuk mencontoh Sumbermulyo yang istikamah mempertahankan tradisi dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Mugi-mugi perintis, penjaga dan penerus tradisi ini senantiasa dalam rahman rahim Allah dan termasuk orang-orang yang dirindukan Rasulullah,” tutur Gus Muhaimin.
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menyatakan kemampuan Indonesia bertahan dari berbagai ancaman dan rintangan dunia imbas peperangan, seperti krisis dan resesi, salah satunya berkah selawat yang selalu dilantunkan umat Islam.
“Kita bersyukur di tengah kesulitan tetap bergairah bahkan semakin optimis, salah satunya karena kita semua tetap melestarikan salawat di mana-mana. Sekarang tinggal kita melaksanakan amanat Rasulullah, yaitu menjaga dan melanjutkan peradaban umat Islam yang unggul dan mulia,” sebut Gus Muhaimin.
Ia lantas mengajak seluruh umat Islam, khususnya generasi muda, baik yang berada di Sumbermulyo maupun Indonesia secara umum untuk terus istikamah menjaga, meneladani, dan menjalankan seluruh tradisi yang sudah dirintis oleh para wali, masyayikh dan kiai untuk tidak lepas dari selawat.
“Agar kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW tidak pernah terputus. Termasuk kita semua adalah orang-orang yang tidak pernah lelah, tidak pernah berhenti merebut kemenangan dicintai dan dirindukan Rasulullah SAW,” seru Gus Muhaimin.
Pada kesempatan itu, Gus Muhaimin didampingi Anggota Komisi X DPR RI sekaligus Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid, hadir pula pimpinan jemaah Mahabbaturrosul KH Airnur Rohim, pengasuh Ponpes Attahzib KH. Masluh, Ketua Ranting NU Sumbermulyo H Syifauz Zaki, pengasuh Ponpes Walisongo Cukir Gus Sajad, serta Ketua DPRD Jombang Mas’ud Zuremi.