Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan, pihaknya tengah memperjuangkan hak belajar para santri yang terdampak gempa Cianjur. Keputusan ini, ia sampaikan saat mendatangi Ponpes Gasol Pusaka dan Ponpes Riyadlul Alfiyyah Cianjur, Rabu, 7 Desember 2022.
” Sekarang kondisinya masih terus perlu perhatian di mana pesantren-pesantren di Cianjur yang menjadi korban gempa ini benar-benar kehilangan sarana untuk belajar, sarana untuk tinggal,” kata Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab dipangil Gus Muhaimin, Rabu (7/12/2022)
Ini hendaknya jadi prioritas karena menyangkut nasib masa depan generasi muda kita. Angkatan muda yang begitu besar jumlahnya yang membutuhkan perhatian. Karena itu mendesak untuk ditangani rehabilitasi dan renovasi bangunan baru bagi sarana pendidikan kita,” ungkapnya.
“Untuk itu selain bantuan kepada rumah, saya minta kepada Menteri PU pda pemerintah pada umumnya, untuk segera menurunkan bantuan secepatnya bagi fasilitas belajar dan mengajar terutama pesantren yang terdampak langsung sehingga terhenti semua aktivitas pendidikan dan pengajaran,” ujarnya.
Diketahui, kehadiran Gus Muhaimin bertujuan untuk memberikan support moral pada korban sekaligus meninjau yang menjadi keperluan para korban.
Gus Muhaimin bersama pengasuh ponpes Salafiyah Riyadlul Alfiyyah Ajengan Fesi Syachrosi Al Kausar juga menggelar do’a bersama dan tahlil untuk korban gempa Cianjur.