Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Jum’at (24/3/2023). Syaiful Huda selaku Wakil Ketua Sekretaris Jenderal DPP PKB menyebut ada beberapa topik yang jadi bahasan, salah satunya soal perkembangan politik di tanah air.
” Sifatnya mengundang. Jadi saya sebut pertemuan awal Ramadan antara Presiden dengan Gus Muhaimin, tepatnya kemarin sore pukul 15.00 WIB. Setahu saya, cukup lama pertemuannya karena hanya beliau berdua,” kata Huda saat dihubungi, Sabtu (25/3/2023).
” Tentu banyak menu obrolan mulai Ramadan, mulai soal situasi keagamaan, menjelang Ramadan, soal pesantren, situasi pesantren seperti apa, dan menu penutup urusan politik, pasti,” katanya.
Kendati, Huda tak merinci bahasan yang diperbincangankan oleh Presiden dan Gus Muhaimin, termasuk bahasan soal Pilpres.
“Mungkin hanya nyelip-nyelip yang gitu (pilpres). Kalau politik kan agenda politik bisa makro, agenda politik yang elektoral, pasti begitu,” katanya.
Namun, Huda meyakinan bahwa Gus Muhaimin kemungkinan turut menyampaikan kenaikan elektabilitas PKB dan Gus Muhaimin yang kini berada diurutan ketiga dari beberapa survei terakhir.
“Mungkin ketua umum juga sampaikan soal pemberitaan dari berbagai survei, PKB yang naik dari papan menengah ke papan atas, SMRC menempatkan rangking tiga, Indo Barometer juga sama,” katanya.
“Dan saat yang sama, elektabilitas PKB relate dengan elektabilitas Ketum Gus Muhaimin yang mandataris muktamar menjadi calon presiden,” ucapnya.