Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda menyatakan kesiapannya untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024 mendatang. Syaful Huda bahkan mengaku siap melawan petahana Ridwan Kamil.
Syaiful Huda yang juga anggota Komisi 10 DPR RI ini mengatakan, kesiapan maju di Pilgub Jabar setelah adanya Ijtima ulama di Pesantren Cipasung Kabupaten Tasikmalaya. Menurut Huda sapaan akrabnya Syaiful Huda, hasil dari Ijtima ulama yang diikuti para kyai dan ustadz yang sangat dihormati oleh PKB tersebut, mendorong agar kader PKB harus muncul mengambil bagian untuk mengawal berbagai kebijakan daerah lewat kepemimpinan kepala daerah.
“Saya siap menjadi calon Gubernur bukan calon Wakil Gubernur,” ujar Huda di Kantor DPW PKB Jabar Kota Bandung, Sabtu, 15 April 2023.
Syaiful Huda menegaskan, modal dirinya maju di Pilgub Jabar 2024 mendatang, bukan hanya dari Ijtima ulama, namun intruksi Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin yang memintanya untuk maju di kontestasi Pilgub Jabar.
Bekal Ijtima Ulama dan restu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar itulah yang mendorong Syaiful Huda siap mengambil tanggungjawab moral dan tanggungjawab politik.
“Dalam berbgai kesempatan ketua umum menyampaikan harus ada kader Jabar yang maju di Pilgub agar agenda keumatan bisa terkawal secara langsung,” katanya.
Berbekal dari jumlah kursi legislatif yang terus meningkat setiap periode menjadi kekutan PKB untuk beradu di Pilgub Jabar nanti.
Menurut Syaiful Huda, pada periode 2014 PKB Jabar mendapat tujuh kursi legislatif, 2019 mendapat 12 kursi legislatif dan 2024 nanti PKB Jabar menargetkan 20 kursi legislatif.
“Targetnya kita meningkatkan jumlah kursi sebanyak 100 persen, untuk melancarkan tiket di Pilgub Jabar,” kata dia.
Syaiful Huda mengaku, banyak pertimbangan lain untuk dirinya maju ke Pilgub Jabar 2024 nanti, namun belum bisa disampaikan saat ini.
“Ada berbagai dimensi di Jabar ini yang butuh perbaikan, diantarnya perbaikan demensi kesejahteraan, Politik, Ekonomi dan agama dan itu menjadi tanggungjawab saya,” kata dia.
