Hujan di Kota Bandung mengiringi laju iring-iringan motor vespa yang ditunggangi pengurus Partai Kebangkitan Bangsa, Sabtu (13/5/2023). Bendera PKB gagah berkibar seirama lagu Yalal Wathon.
Ini adalah prosesi pengurus PKB Jawa Barat menghantar pendaftaran bakal calon anggota legislatif PKB ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jabar. Setibanya di KPU Jabar, ratusan rombongan Vespa disambut meriah kader PKB dengan iring-iringan lagu dan yel-yel ” Gus Imin Presiden 2024, Syaiful Huda Gubernur Jawa Barat 2024.”
” Kami menghantar pendaftaran bakal calon anggota legislatif yang berjumlah 120 orang. Dengan 39 persen dari milenial, 44 persen dari Milenilal+Gen Z, dan 5 persen dari gen Z. Lalu keterisian perempuan sebanyak 34 persen dan laki-laki 66 persen,” ujar Ketua DPW PKB, Syaiful Huda saat konferensi pers di KPU Jabar, Sabtu (13/5/2023).
Dihubungi terpisah, Huda mengatakan Konvoi vespa ini disinyalir sebagai pembuktian jika PKB adalah partai yang merangkul generasi muda dan perempuan. ” Kita semua tahu, vespa berhasil bertahan dari generasi ke generasi. Bahkan setiap generasi punya caranya sendiri dalam mencintai vespa. Artinya Vespa itu merangkul. Dan selalu meelahirkan penggemar baru, komunitas baru. Sama halnya dengan PKB.” ungkap Huda.
Misalnya saja hasil survei LSI Denny JA, ketika partai berbasis Islam “terjun bebas” menjelang Pemilu 2024. Sebaliknya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) justru mengalami peningkatan elektabilitas. Adapun PKB berdasarkan data SMRC mengalami kenaikan elektabilitas, yakni dari 9,7 persen (suara di parlemen) menjadi 10,3% dalam survei.
Huda menegaskan, hal ini terbukti dengan adanya 44 persen bacaleg PKB yang berasal dari generasi milenial dan gen Z. Sementara itu, kata Huda, ada kesamaan spirit Vespa dengan PKB. Katanya, keberadaan Vespa selalu menciptakan generasi baru dan menguatkan persaudaraan. Sedangkan PKB, kemenangannya selalu menjadi sabuk persatuan bangsa.
” Kalau vespa kan punya ‘ satu vespa sejuta saudara, kalau PKB, kita punya PKB Kahiji Jabar Ngahiji.