Pengembangan Desa Wisata, Meningkatkan Ekonomi Lokal Melalui Pariwisata Berkelanjutan

Potensi & Tantangan Desa Wisata

Kabupaten Cianjur memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dengan 156 daya tarik wisata, di mana 104 di antaranya merupakan wisata alam seperti pegunungan, air terjun, dan pantai. Selain itu, terdapat pula 31 daya tarik wisata buatan serta 21 daya tarik wisata budaya yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut.

Namun, dalam pengembangannya, desa wisata masih menghadapi beberapa tantangan, di antaranya:

  • Infrastruktur yang belum memadai
  • Pengelolaan dan promosi yang kurang optimal
  • Keterbatasan sumber daya manusia

Tren Kunjungan Wisata ke Cianjur Meningkat

Peningkatan jumlah wisatawan ke Cianjur dalam tiga tahun terakhir menunjukkan tren positif:

  • 2021: Target kunjungan 1.543.949 wisatawan, realisasi 1.718.517 wisatawan (111,31%)
  • 2022: Target kunjungan 1.908.581 wisatawan, realisasi 2.204.991 wisatawan (115,54%)
  • 2023: Target kunjungan 2.065.021 wisatawan, realisasi 2.658.273 wisatawan (128,73%)

Hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata terus berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.

Harapan untuk Masa Depan

“Pengembangan desa wisata tidak hanya akan meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga akan melestarikan seni budaya dan cagar alam yang ada. Kami berharap dengan adanya peraturan daerah ini, desa-desa wisata di Jawa Barat dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujar Anggota Komisi 2 DPRD Jabar, Asep Suherman.

Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, pengembangan desa wisata diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat serta menjaga keberlanjutan lingkungan dan budaya daerah.