Bandung, [12 Februari, 2025] – Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati, menegaskan pentingnya harmonisasi antara kebijakan pembangunan nasional dan daerah dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah diskusi yang membahas langkah-langkah strategis guna mendorong perekonomian daerah.
Dalam pemaparannya, Rahmat Hidayat Djati mengungkapkan bahwa untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius tersebut, diperlukan lima strategi utama, yakni:
- Peningkatan Daya Saing UMKM – Memberikan dukungan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar lebih kompetitif di pasar lokal maupun global.
- Penguatan Infrastruktur dan Konektivitas – Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang distribusi barang dan jasa, serta memperkuat konektivitas antarwilayah.
- Pengembangan Sumber Daya Manusia Berkualitas – Meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kebutuhan industri.
- Optimalisasi Potensi Pariwisata – Mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu motor penggerak ekonomi dengan memanfaatkan kekayaan budaya dan alam daerah.
- Meningkatkan Investasi dan Iklim Usaha – Menciptakan regulasi yang kondusif bagi investasi serta mendukung pelaku usaha dalam mendapatkan akses permodalan.
“Pertumbuhan sebesar ini tentunya menuntut lebih dari sekadar upaya konvensional. Kita membutuhkan inovasi, adaptasi, dan keberanian untuk mengambil langkah-langkah transformasional,” ujar Rahmat Hidayat Djati.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan implementasi strategi-strategi tersebut, diharapkan Jawa Barat dapat menjadi lokomotif ekonomi nasional dan mencapai kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh masyarakatnya.