Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda mengatakan, warisan Gus Dur yang perlu di jaga adalah PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Pernyataan ini menyusul soal pernyataan sikap putri Gus Dur yakni Yenny Wahid yang mendukung Pasangan Ganjar-Mahfud.
” Karena kedekatan hati tersebut, maka kami barisan kader Gus Dur menyatakan untuk mendukungan pasangan Ganjar-Mahfud,” ungkap Yenny di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, (27/10).
Merespon hal ini, Huda menggaris bawahi soal ‘kader Gus Dur’. Menurutnya, kader PKB mulai dari tingkat pusat hingga level ranting merupakan Gus Durian atau kader Gus Dur.
” Gus Durian dalam pengertian kami pada posisi menjaga salah satu legacy yang harus diselamatkan dari Gus Dur adalah PKB karena itu kami mengabdi membesarkan PKB. Untuk menjaga apa yang dibikin Gus Dur ini harus terjaga sampai nanti,” ungkap Huda saat hadiri acara CNN yang bertajuk “Putri Gus Dur Pilih Ganjar, Apa Kata PKB?, (29/10).
Huda menjelaskan, pertentangan Yenny Wahid terhadap PKB tidak bisa dikaitkan dengan membela Gus Dur. Sebab, Yenny Wahid pada posisi suah keluar dari PKB dan mendirikan hingga menjadi Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru.
Sementara itu, dukungan Yenny Wahid kepada Ganjar-Mahfud diwacanakan akan menggerus suara Anies-Muhaimin. Namun, Huda menepis hal itu dengan menyatakan, pengaruh politik lima tahunan tidak akan membuat pemilih Anies-Muhaimin berpaling.
” Sampai hari ini kita gak tahu sampai sejauh mana pengaruhnya Mbak Yenny. Tapi yang jelas dari pemilu ke pemilu PKB makin naik,” ungkap Huda.
” Dan tentu publik sekali lagi dan nahdlyin tahu persis, mana politik musiman lima tahun mengurus nahdlyinnya. Dan mana politik yang day to day ngurus nahdlyin,” terang Huda.